Wednesday 3rd of July 2024
×

Anggaran Pupuk Subsidi 2024 Tak Sampai 50%, Bagaimana Nasib Petani Indonesia?

Anggaran Pupuk Subsidi 2024 Tak Sampai 50%, Bagaimana Nasib Petani Indonesia?

--

BISNIS – Artikel berikut ini adalah informasi mengenai anggaran pupuk subsidi pemerintah tahun 2024 mendatangyang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!

Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari Pemerintah untuk kebutuhan petani yang dilaksanakan atas dasar program Pemerintah. Tak jarang para petani memanfaatkan pupuk subsidi sebagai ladang mencari nafkah.


Baca juga: Cara Cek Ketersediaan Pupuk Subsidi Pemerintah Desember 2023 Online dan Offline, Periksa Segera Agar Tak Kehabisa Stok!

Baca juga: Info Lowongan Kerja Jawa Tengah Terdekat Desember 2023, Tersedia Berbagai Macam Posisi Jabatan

Baca juga: Lowongan Kerja PT Indofood Desember 2023, Untuk Lulusan SMA, D3, S1, Hingga S2, Tersedia Berbagai Posisi

Subsidi pupuk diperuntukan bagi petani yang memenuhi persyaratan, seperti petani yang tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Simluhtan (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian), menggarap lahan maksimal dua hektare, dan menggunakan kartu tani (untuk wilayah tertentu).

Dengan adanya keterbatasan Pemerintah dalam penyediaan subsidi pupuk dalam rangka program pemerintah, maka pupuk bersubsidi hanya diperuntukan bagi usaha pertanian yang meliputi Petani Tanaman Pangan, Peternakan dan Perkebunan Rakyat.

Dan untuk menjamin pengadaan dan mencegah terjadinya penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi, ditetapkan Keputusan Menteri, yaitu melalui Surat Keputusan Menperindag No. 70/MPP/Kep/2/2003 tanggal 11 Pebruari 2003, tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian.

++++

Anggaran Pupuk Subsidi 2024

Melansir dari berbagai sumber, anggaran pupuk bersubsidi pada tahun 2024 mendatang rencananya diberikan sebesar Rp26,68 triliun. Sayangnya, alokasi tersebut masih jauh dari kebutuhan yang ada, Koordinator Pupuk Bersubsidi Kementerian Pertanian (Kementan) Yanti Erma mengakui adanya ketimpangan antara kebutuhan di lapangan dengan alokasi anggaran yang ada.

Baca juga: TERBARU! Event FF Free Fire Gratis Tahun 2024, Free Diamond 9999+ Tanpa Top Up! Pastikan Kamu Mendapatkannya

Baca juga: Cara Cairkan BLT El Nino Desember 2023 Rp400 Ribu, Penerima Dihimbau Untuk Gunakan Secara Bijak

Baca juga: Download Cafe Racer MOD APK Versi 2023 Uang Tak Terbatas, Main dan Jadilah Raja Jalanan!

"Anggaran Rp26 triliun dari pagu indikatif, ketika kita coba pendekatan RKPP Audited 2022, kita hanya bisa mendapatkan 4,8 juta untuk tahun ini, padahal kebutuhan 10,7 juta untuk dua jenis pupuk, urea dan NPK, ngga ada separuh itu yang bisa didapat petani kalau proporsional berdasar RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)," jelasnya (6/12/2023).

RDKK adalah sebuah rencana kebutuhan sarana produksi pertanian untuk satu musim/siklus usaha yang disusun berdasarkan musyawarah anggota Kelompok Tani, termasuk rencana kebutuhan pupuk bersubsidi. Masing-masing Kelompok Tani perlu mengajukan kebutuhan rencananya dalam program satu tahun ke depan ke Kementan.

Terdapat perubahan skema subsidi pupuk menjadi Bantuan Langsung Petani (BLP). Bantuan tersebut nantinya akan ditransfer langsung ke petani melalui rekening perbankan atau dompet digital milik petani.

Perubahan skema ini dilakukan pada 2023 namun dasar penyalurannya masih pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.

++++

Baca juga: Download Cafe Racer MOD APK Versi 2023 Uang Tak Terbatas, Main dan Jadilah Raja Jalanan!

Baca juga: Full Gift Keren! Kode Redeem Valorant Terbaru Bulan Desember 2023, Skin Gun Spesial Natal Full Damage!

Baca juga: Link Download Higgs Domino APK MOD Tanpa Password, Terbaru 2.18 Jackpot Burung Emas X8 Big Win!

Adanya pergantian Mentan membuat pengajuan subsidi pupuk tidak bisa dilakukan dengan segera. Ketika Amran Sulaiman menjadi Mentan, Yanti langsung mengajukan angka 4,8 juta ton pupuk bersubsidi, namun Amran menolaknya karena dinilai terlalu sedikit.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bisa bermanfaat dan update berita terbaru hanya di sini!

Sumber:

UPDATE TERBARU