VIRAL! Anggota KPPS di Magetan Meninggal Dunia Jelang Pemilu 2024 Diduga Kelelahan, Begini Kronologinya
--
Proses pemungutan suara untuk Pemilihan Umum 2024 bagi warga negara Indonesia yang berada di luar negeri telah dimulai sejak awal bulan Februari 2024.
Meskipun demikian, penghitungan suara akan dilaksanakan secara serempak dengan penghitungan yang berlangsung di dalam negeri, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024. Sementara itu, informasi mengenai hasil survei keberangkatan atau exit poll untuk Pemilu Indonesia 2024 di luar negeri telah mulai beredar di berbagai platform media sosial.
Baca juga: Memahami Arti Kode Referral BRI, Bukan Sembarang Kode! Simak Pembahasannya Berikut
Anggota KPPS di Magetan Meninggal Dunia Jelang Pemilu 2024
Firman mengatakan korban meninggal saat mendapat perawatan di RSAU dr Efram Harsana Maospati. Sebelum dirawat di RS hingga meninggal, korban diketahui sempat mengikuti sejumlah kegiatan persiapan Pemilu yang menyasar para pemilih.
"Tugas menjadi anggota KPPS, dikerjakan oleh korban setelah pulang bekerja sebagai ASN," tandas Firman.
Di sisi lain, Ketua KPU Magetan Fahrudin mengatakan pihaknya telah melakukan takziyah ke rumah korban. Saat ini pihaknya masih mengkaji terkait hak yang akan diterima oleh anggota KPPS Rita yang meninggal.
"Nanti akan kami cari info detail kepada PPS, PPK Maospati untuk membuat kronologi untuk mengisi form pengajuan santunan ke KPU RI via KPU provinsi," tandas Fahrudin.
Tak hanya itu, terjadi juga kasus anggota KPPS meninggal di kota lainnya. Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Wonosobo, Jawa Tengah, meninggal dunia saat mempersiapkan lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
Disebutkan bahwa sosok Wahyu Jatmiko (43) tiba-tiba terjatuh saat mendorong gerobak berisi meja kursi ke lokasi TPS 11 di Perum Purnamandala.