Maskot Pemilu 2024 Burung Apa? Ternyata Ini Makna Filosofi dari Sula dan Sulu!
--
BISNIS - Pesta demokrasi atau Pemilu 2024 sebentar lagi akan digelar. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah maskot dari pemilu yang berlambangkan burung. Lantas, burung apa sih dalam Pemilu 2024 ini? berikut makna dan juga filosofinya.
Sura dan Sulu merupakan maskot resmi Pemilu 2024, yang berwujud sepasang burung Jalak Bali berwarna bulu dominan putih keabu-abuan.
Sura, maskot jalak jantan, melambangkan "Suara Rakyat", sementara Sulu, maskot jalak betina, mengartikan "Suara Pemilu". Kedua maskot ini diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 3 Desember 2022 melalui situs web resminya.
Baca juga: SIREKAP: Please Re-authenticate to Continue, Artinya Apa? Begini Cara Mudah Mengatasinya!
Sebelum pengumuman dan perkenalan maskot kepada khalayak, KPU telah menggelar sebuah kontes desain maskot yang diikuti oleh 540 peserta, dimana setiap peserta berkompetisi untuk menunjukkan desain terbaik mereka.
Dari proses seleksi yang ketat, desain Sura dan Sulu karya Stephanie, seorang mahasiswi jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dari Universitas Pradita di Tangerang, berhasil terpilih. Pertanyaannya, apa makna filosofis yang terkandung dalam maskot Pemilu 2024 ini?
Makna Filosofi Maskot Burung Jalak
Maskot Pemilu 2024, yang diberi nama Sura dan Sulu, diangkat sebagai lambang dari penyelenggaraan Pemilu Serentak pada tahun 2024, mewakili suara dari seluruh rakyat Indonesia.
Maskot ini menggambarkan kesetaraan gender dalam berpartisipasi dalam pemilu, dengan Sura sebagai simbol laki-laki dan Sulu mewakili perempuan, menunjukkan bahwa setiap individu, tanpa memandang jenis kelamin, memiliki hak yang sama dalam pemilihan umum.
Baca juga: Download Aplikasi SIREKAP Versi 2.34 Pemilu 2024, Android dan iOS Full Premium Mudah Digunakan!
