VIRAL Demo Hari Ini di Jakarta 1 Maret 2024 Rakyat Sampaikan Tri Tura Sejumlah 2.590 Aparat Gabungan Diturunkan
--
BISNIS - Demonstrasi menolak dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024 di depan gedung DPR pada Jumat, 1 Maret 2024. Salim Hutadjulu, salah satu alumni UI yang terlibat, menyatakan bahwa menurutnya, Pilpres 2024 sudah dipenuhi dengan kecurangan sejak pengesahan Gibran sebagai calon wakil presiden oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebanyak 2.590 personel aparat gabungan telah dikerahkan untuk menjaga keamanan dalam demo yang digelar oleh sejumlah elemen massa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Jumat (1/3).
Baca juga: Cara Pasang Regedit FF Terbaru 2024 Auto Headshot Pasti Booyah, Pemain Baru Langsung Instal Aja
Baca juga: Script Regedit FF Headshot Unlimited Diamond, Akses VIP FFH4X Mod: Langsung Unduh di Sini
Baca juga: Cheat Engine Slot Settingan Agus Kayangan Terbaru Maret 2024 yang Wajib Kamu Tahu Auto Gacor
Aksi demo tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, pelajar, dan buruh, dengan beragam tuntutan, mulai dari menolak Pilpres yang disinyalir curang, penurunan harga sembako, hingga pemakzulan Jokowi.
Demonstrasi ini menjadi wadah bagi massa untuk menyampaikan aspirasi terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), termasuk tuntutan terkait hak angket dan penurunan harga sembako.
Organisasi dan kelompok relawan yang turut serta dalam demonstrasi mencakup relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Selain itu, masyarakat non-simpatisan calon presiden juga diundang untuk bergabung dalam aksi ini.
Tuntutan Demo 1 Maret 2024
Tuntutan yang disuarakan dalam demo tersebut, yang dikenal dengan "Tri Tura: Tiga Tuntutan Rakyat," meliputi:
- penurunan harga sembako,
- dukungan terhadap hak angket dan diskualifikasi pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
- serta pemakzulan Jokowi.
Tuntutan ini muncul sebagai respons atas lonjakan harga bahan makanan pokok, usulan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024, dan gagasan pemakzulan yang telah berembus sebelumnya.
