Begini Pengakuan Mantan DC Pinjol Ketika Lakukan Penagihan ke Costumer, Banyak Korban yang 'Jungkir Balik' Saat Ditagih
--
BISNIS - Berbagai cara dilakukan perusahaan pinjaman online (pinjol) ilegal agar nasabah segera membayar uang pinjaman beserta bunganya. Bahkan, debt collector atau penagih utang debitur tak ragu melakukan teror dengan mengirim dan menyebar foto nasabah yang telah diedit dengan konten pornografi. Soza, salah satu karyawan perusahaan pinjol ilegal PT ANT Information Consulting mengakui hal itu.
Soza mengatakan, sejak awal dirinya sudah merasa ada yang berbeda dari perusahaan tempatnya bekerja dalam melakukan penagihan kepada debitur. Hal itu ia katakan ketika ditanya Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis di lokasi pada hari tersebut.
“Awalnya merasa kenapa beda sekali," ujar Soza yang sudah bekerja di perusahaan itu selama dua pekan ke belakang, seperti dikutip Tribun Jakarta. Soza harus melakukannya karena tekanan dari pimpinan perusahaan. Sebagai penagih utang, ia diminta secepat mungkin mendapatkan pembayaran dari debitur.
Baca juga: TERBARU! Kode Undangan JadiDuit Bisa Dapat Duit Hingga Rp 500 Ribu, Caranya Cukup Ikuti Langkah Ini
Disisi lain, pengakuan juga datang dari seseorang bernama Ganes. "Sudah dua minggu gagal bayar, sudah dua minggu juga saya tidak bisa tidur."
Sebaris kalimat tersebut diungkapkan oleh Ganes (41) sembari menghela napas panjang. Hidup Ganes jungkir balik sejak diteror debt collector pinjaman online (pinjol).
Tak hanya jam tidur yang terganggu, debt collector juga mengusik kerabat, keluarga terdekat, hingga atasannya. Harga dirinya dilucuti dan dipermalukan di hadapan orang-orang terdekatnya.