Cara Mengetahui Alamat Rekening Bank BRI Secara Akurat, Cukup Modal HP dan Internet
--
3. Lapor.go.id
Apabila ada indikasi penipuan yang terkait dengan suatu institusi yang berwenang, maka laman ini bisa jadi salah satu sarana untuk melaporkan nomor rekening tersebut.
Langkahnya :
- Buka laman https://www.lapor.go.id/
- Pilihlah salah satu dari klasifikasi layanan
- Isi laporan dengan baik dan benar lalu unggah bukti pendukung
- Klik “Lapor” untuk penyelesaian laporan
Apakah Setelah Lapor di Cekrekening.id Uang Bisa Kembali?
Jawabannya adalah Tidak.
CekRekening.id hanyalah sebuah layanan yang menyediakan database untuk memeriksa dan melaporkan akun rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat dalam kegiatan pidana.
Namun, penting untuk dicatat bahwa CekRekening.id tidak bertanggung jawab atas pengembalian uang korban atau pembekuan rekening yang dilaporkan. Kewenangan untuk melakukan tindakan tersebut ada pada pihak bank atau penyedia layanan uang elektronik lainnya.
Baca juga: Cara Cek BI Checking Atau Slik OJK Via Online dan Offline, Mudah Tanpa Perlu Install Aplikasi!
Baca juga: Apakah FIF Masuk BI Checking? Gagal Bayar Bisa Bikin Susah Ambil Pinjaman
Keterangan dari Bank BRI
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sangat menjaga kerahasiaan data nasabah sebagai bagian terpenting dari layanan jasa keuangan. Bank BRI menjamin kerahasiaan seluruh data nasabah.
Dalam hal masalah ketika nasabah salah memasukkan nomor rekening tujuan saat melakukan transfer saldo atau menjadi korban tindak pidana penipuan dan transaksi tersebut dinyatakan berhasil, transaksi tersebut tidak dapat dibatalkan.
Secara langsung, nasabah pengirim juga tidak dapat melakukan pengecekan atau melacak alamat pemilik nomor rekening tujuan.
Untuk mengatasi masalah ini, nasabah dapat meminta bantuan Bank BRI untuk memediasi antara pihak pengirim dan penerima saldo. Caranya adalah dengan mengunjungi kantor cabang Bank BRI terdekat dan menunjukkan bukti transaksi. Selanjutnya, Bank BRI akan menghubungi pemilik nomor rekening tujuan.
Namun, Bank BRI tidak bertanggung jawab apakah dana atau saldo tersebut dapat dikembalikan ke rekening sumber milik pengirim.
Untuk menghindari kesalahan transfer, nasabah perlu memperhatikan saat proses verifikasi dan detail transaksi. Pastikan semua data sudah valid dan sesuai dengan nomor rekening tujuan penerima saldo.