Friday 5th of July 2024
×

Viral Circles Bakery Toko Roti Hits di Jogja Ternyata Plagiat Bakery di Australia, Malu Banget Sampai Dikomen Ownernya Langsung

Viral Circles Bakery Toko Roti Hits di Jogja Ternyata Plagiat Bakery di Australia, Malu Banget Sampai Dikomen Ownernya Langsung

--

Seolah menunjukkan rasa geram akibat dugaan aksi plagiat ini, toko roti Australia itu juga menyentil Circles Bakery dengan mempertanyakan apakah Circles Bakery mampu meniru kualitas produk mereka. 

“Mulai dari setiap sentuhan desain hingga setiap kue dan roti, kami bekerja keras untuk itu dalam waktu yang lama, dan Anda hanya menyalinnya… Tetapi apakah Anda tidak bisa menyalin kualitas produk kami juga?” ungkap @publiquebakery.


“Jangan lupa untuk selalu memeriksa Instagram kami, karena kami akan meluncurkan produk baru yang bisa Anda tiru juga. Semoga sukses dengan bisnis Anda,” singgungnya.

Baca juga: Ramai Keponakan Jokowi Jadi Manajer di Pertamina, Bagaskara Ikhlasulla Arif Kini Jadi Trending Topic!

Baca juga: Bocoran Jinshi Wuthering Waves Segera Rilis Juni 2024, Inilah Skill dan Serangan yang Digunakannya!

Baca juga: Link Nonton Drama Aku Bukan Ustazah (TV3) Full Episode Sub Indonesia, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama!

Komentar Malah Dihapus

Melihat aksi dugaan plagiat ini banyak netizen yang mengaku heran, pasalnya aksi jiplakan tersebut sangat serupa kemiripannya. "Buset nirunya total bener nggak pakai malu," ungkap @ernestprakasa.

"Dan komentar dari publiquebakery dihapus sama akun kulinerjogya. Ayolah please, ini plagiasi lho. Kenapa nggak ditakedown videonya aja, kok malah komen pemilik bisnis yang ditiru yang dihapus. Dan komennya sopan lho itu mengingatkan plagiasi," komentar @heyNamira.

"Masalahnya di IG-nya bilang 'Viral di Australia. Padahal nggak ada hubungan dengan yang di Australia," timpal @martingunawan.

Sebagai informasi, Plagiat dalam bentuk desain dan konsep bisnis dapat melanggar hak kekayaan intelektual, seperti hak cipta dan merek dagang. Jika Publique Bakery memiliki hak kekayaan intelektual yang terdaftar secara internasional, mereka bisa mengambil langkah hukum terhadap Circles Bakery.

Kasus ini menekankan pentingnya menjaga etika bisnis dan menghormati hak kekayaan intelektual dalam menjalankan usaha. Bisnis harus berfokus pada inovasi dan orisinalitas, serta menghormati karya dan usaha orang lain untuk menciptakan persaingan yang sehat dan adil di pasar.

Sumber:

UPDATE TERBARU