Arti Amicus Curiae Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri Jelang Putusan MK Sengketa Pilpres 2024
--
Dalam Mahkamah Konstitusi, kedudukan Amicus curiae diatur dalam Pasal 14 ayat (4) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor: 06/PMK/2005 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara Pengujian Undang-Undang, yang menyebutkan mereka sebagai "pihak terkait yang berkepentingan tidak langsung".
Amicus curiae tidak dapat dijadikan alat bukti oleh hakim karena mereka bukan saksi atau ahli. Mereka memberikan pendapat atau informasi sebagai pengetahuan tambahan bagi pengadilan. Oleh karena itu, pendapat atau informasi yang disampaikan oleh Amicus Curiae tidak bisa menjadi dasar bagi hakim untuk menentukan keputusan.
Untuk menjadi Amicus Curiae, seseorang tidak harus diajukan oleh pengacara atau pihak yang terlibat dalam perkara. Mereka harus memiliki kepentingan terhadap perkara dan dapat memberikan klarifikasi mengenai isu-isu yang terlibat.
Baca juga: Kode Aktivasi Windows 10 Aktif Permanen Terbaru 2024, Pasti 100% Work! Begini Cara Mudahnya
Baca juga: Cara Mudah Aktivasi Windows 10 Tanpa Software Terbaru 2024, Permanen Jaminan Langsung Bisa!
Contoh Amicus curiae
Dalam beberapa kasus di Indonesia, Amicus curiae telah terlibat dalam pemeriksaan perkara di pengadilan, seperti kasus Prita Mulyasari dan kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Dalam kasus ini Megawati Soekarnoputri mengajukan diri sebagai Amicus Curiae dalam perkara sengketa hasil Pilpres 2024, meskipun ada penilaian bahwa sebagai pihak yang bersengketa, keputusannya untuk menjadi Amicus Curiae dianggap tidak tepat oleh beberapa pihak.
Demikianlah informasi mengenai berita yang tengah viral diantara masyarakat tanah air ini. Jadi Pastikan kamu mengikuti kami untuk terus mendapatkan informasi terupdate!
