Apa Nama Maskot Pemilu Indonesia 2024? Begini Makna Filosofisnya yang Wajib Kamu Tahu!
--
Baca juga: Loker PT Nanyang Food Management Apakah Penipuan? Begini Info Terbarunya di 2024
Nama Maskot Pemilu Indonesia 2024
Maskot pemilu tahun 2024, "Sura" dan "Sulu", desain yang unik dan menyimpan pesan mendalam (karya Stephanie, mahasiswi program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Pradita Tangerang). Dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 3 Desember 2022, kedua maskot ini memiliki makna filosofis, mewakili suara rakyat dan suara pemilu.
"Sura", burung jalak jantan, mewakili suara rakyat, sementara "Sulu", burung jalak betina, mewakili suara pemilu. Desain maskot yang menggambarkan burung Jalak Bali dengan bulu putih keabu-abuan, mencerminkan semangat demokrasi dan persatuan di Indonesia.
Kedua maskot ini, menunjukkan kesetaraan gender dalam proses pemilihan umum, dengan mewakili baik laki-laki maupun perempuan. Ini sejalan dengan visi KPU dalam menyalurkan hak suara untuk semua golongan masyarakat.
Maskot “Sura” dan “Sulu” menunjukkan bahwa keduanya diposisikan sebagai pasangan yang menggunakan hak suara mereka dalam Pemilu 2024. Mereka mengenakan pakaian putih dengan logo KPU, menunjukkan kesetiaan mereka terhadap proses pemilihan umum yang diatur oleh lembaga tersebut.
Selain itu, “Sura” membawa palu untuk mencoblos, sementara “Sulu” membawa surat suara yang akan dicoblos, menunjukkan keterlibatan aktif mereka dalam proses pemungutan suara.
Baca juga: Kode Referral Nano Vest Februari 2024 Terbaru Agar NBT Makin Nambah! Catat Caranya Begini
Tindakan mereka tersenyum sambil mengacungkan jari kelingking yang sudah bertinta ungu adalah simbol dari dukungan mereka terhadap hak pilih dan ajakan kepada semua orang untuk menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan umum tersebut.
Desain maskot juga menyoroti peran generasi muda dalam demokrasi, menggambarkan mereka sebagai suara yang vokal dan berpengaruh, seperti kicauan burung-burung yang penuh semangat.
Makna filosofis dari maskot ini juga terwujud dalam detail-detail kecil seperti paku dan surat suara yang mereka pegang, yang merupakan simbol dari proses pemungutan suara dalam pemilu.
Terlihat jelas, bendera merah putih di pipi mereka menambahkan elemen nasionalisme dan patriotisme. Penampilan mereka yang seragam dengan sepatu berwarna hitam putih menambah kesan kesatuan dan keseragaman dalam penyampaian pesan, tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.
