Daftar 3 Urutan Sabuk Dalam PSHW yang Wajib Dikuasai Oleh Seluruh Anggota
--
BISNIS – Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang menjadi budaya di Indonesia. Sejarah mengungkapkan pencak silat pertama kali ditemukan di Provinsi Riau pada zaman Kerajaan Sriwijaya, yakni di abad ke-7.
Kata pencak silat berasal dari pencak yang berarti gerak dasar beladiri yang terikat dengan suatu peraturan dan silat yang memiliki arti sebagai gerak bela diri sempurna yang bersumber dari kerohanian.
Pencak silat adalah olahraga asli Indonesia yang sudah ditetapkan sebagai warisan dunia tak benda. Tak heran jika banyak ditemui perguruan pencak silat di berbagai daerah.
Baca juga: Pengertian Jurus Toya PSHT dan Contoh Gerakan 1-25, Permudah Para Siswa Baru Latihan
Baca juga: Download Materi Jurus Toya PSHT 1-25 PDF/DOC Gratis, Panduan Latihan Lebih Mudah dan Praktis
Sebagai cabang olahraga, pencak silat juga dikompetisikan secara internasional. Berbagai atlet pencak silat juga banyak yang berprestasi melalui cabang olahraga tersebut.
PSHW
Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo didirikan oleh Raden Djimat Hendro Soewarno pad 1966. Perguruan pencak silat ini mempunyai irisan sejarah yang sama dengan Persaudaraan Satu Hati Terate (PSHT).
Cikal bakal perguruan ini bermula saat Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo mendirikan perguruan silat Joyo Gendilo Tjipto Muljo bernama Persaudaraan Setia Hati (PSH) di desa Winongo, Madiun, pada 1917.
Berikut ini akan kami sampaikan informasi mengenai daftar 3 urutan sabuk dalam PSHW di slide berikutnya!>>>>
