Kronologi Penipuan Katering Bukber Ratusan Juta di Masjid Sheikh Zayed Solo, Pemilik Terlilit Hutang Hampir 1 M!
--
"Kita sudah punya sistem order makanan. Kita kan lelang terbuka. Kontraknya pun tiap tiga hari. Kita cek semua, nama dan catering itu tidak ada. Tidak pernah melakukan pendaftaran. Kita dirugikan karena mengatasnamakan Masjid Zayed saat pesan katering itu," paparnya.
Sedangkan, temannya, yang juga menjadi korban, adalah warga Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Korban SP mengaku bahwa kejadian ini bermula saat menantunya mengklaim mendapatkan pesanan makanan menu buka puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
"Mendapatkan orderan 800 paket. Setiap porsi makanan harganya Rp 25.000, dan takjil Rp 15.000," kata SP.
"Saya percaya, dari Masjid, dari E. Dia juga sering keluar masuk masjid. Percaya adanya kerja samanya itu," ujarnya.
Baca juga: Klarifikasi Oki Rengga Ngamuk di Pemakaman Bebe Cabita, Emosi Karena Klakson Mobil!
Baca juga: Contoh Proposal Sponsorship Kerjasama Sekolah, Format PDF-Doc Gratis
Total 800 paket dikirim setiap harinya, namun pembayaran tidak kunjung diterima. Pengusaha katering lain, KSW, juga mengalami kesulitan finansial akibat penipuan ini, berharap pembayaran dapat digunakan untuk menutup utangnya.
"Modal saya itu berjibaku utang ke pasar, tetangga. Di situ minta jatuh temponya sebelum lebaran, tapi saya belum bisa melunasi," kata KSW saat di Mapolresta Solo.
Total kerugian yang harus ditanggung bersama mencapai Rp 960 juta.