Friday 22nd of November 2024
×

Tragedi Lebaran: Kilas Balik Kemacetan Maut Brexit 2016 yang Tak Terlupakan, Banyak Menelan Korban Jiwa

Tragedi Lebaran: Kilas Balik Kemacetan Maut Brexit 2016 yang Tak Terlupakan, Banyak Menelan Korban Jiwa

--

BISNIS - Mudik Lebaran, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, adalah momen yang dinantikan. Namun, di balik hangatnya reuni keluarga, tersimpan kisah pilu peristiwa yang terjadi pada arus mudik Lebaran 2016. Insiden ini dikenal dengan nama "Tragedi Brexit" – istilah yang merujuk pada kemacetan parah dan mematikan di pintu keluar Tol Brebes Timur (Brebes Exit).

Baca juga: Profil Guru Banjar Indah KH. Syaifuddin Zuhri, Ulama Kalimantan Meninggal Dunia di Usia 71 Tahun

Puncak Arus Mudik Berubah Menjadi Bencana

Lebaran 2016 jatuh pada 6 Juli. Beberapa hari sebelumnya, yakni pada 3-5 Juli, terjadi puncak arus mudik. Ribuan kendaraan, terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor, membanjiri Tol Trans Jawa. Sayangnya, euforia kepulangan justru berujung pada malapetaka di pintu keluar Tol Brebes Timur.

Jebakan Keluar Tol yang Mematikan

Tol Brebes Timur, kala itu, merupakan tol fungsional yang belum sepenuhnya rampung. Kapasitasnya terbatas, sementara lonjakan kendaraan saat mudik jauh melampaui perkiraan. Akibatnya, kemacetan parah pun terjadi. Kendaraan terhenti berjam-jam, bahkan berhari-hari, tak bisa bergerak ke mana-mana.

Baca juga: Kabar Duka Guru Banjar Indah Meninggal KH. Syaifuddin Zuhri Sakit Apa? Dunia Dakwah Islam Sangat Kehilangan

Minimnya jalur alternatif dan antisipasi yang kurang memadai dari pihak berwenang memperparah keadaan. Suplai bahan bakar menipis, stok makanan dan minuman menipis, kepanikan melanda para pemudik yang terjebak. Suhu udara yang terik semakin menambah penderitaan.


Sumber:

UPDATE TERBARU