Friday 22nd of November 2024
×

Rumus dan Cara Menghitung PBV (Price to Book Value), Lakukan Ini Agar Mahir Beli Saham Murah

Rumus dan Cara Menghitung PBV (Price to Book Value), Lakukan Ini Agar Mahir Beli Saham Murah

--

Price to book value menjadi acuan investor dalam memilih harga saham. Jika nilai PBV kurang dari 1 maka bisa dibilang harga saham murah. Tetapi sebaliknya, jika nilainya lebih dari 1, maka harga saham pada emiten tersebut cenderung mahal.

Baca juga: Daftar Pinjol Ilegal 2023 Cepat Cair Tanpa Verifikasi Apapun, Bukannya Untung Malah Buntung!


Baca juga: Cuan Ngalir Terus! Cara Mendapatkan Uang di Aplikasi StarCoin dengan Mudah, Langsung Klaim Hadiah Pertama

Baca juga: Perhatikan! Syarat Menerima PIP Kemenag Untuk MI MTs MA Lengkap, 450 Ribu hingga 1 Juta Rupiah

Pada dasarnya, fungsi price to book value yaitu membantu investor untuk melihat valuasi saham suatu emiten. PBV biasanya juga menjadi tumpuan investor dalam mengambil keputusan jual beli dan beli saham.

Terdapat beberapa fungsi lain dari PBV, diantaranya sebagai berikut:

  • Menilai harga saham, apakah sudah murah atau masih mahal.
  • Membandingkan harga saham real time dengan book value per share atau nilai buku per lembar saham.
  • Melihat potensi dan resiko suatu emiten di masa depan.
  • Fungsi price to book value adalah untuk melihat bagaimana penilaian investor pada valuasi perusahaan.

Pengaruh Price to Book Value Terhadap Harga Saham

Sebagian besar investor pasti ingin membeli saham dengan harga murah dan kualitas yang baik. Price to book value merupakan rasio yang bisa membantumu dalam menentukannya. Namun, sebenarnya hal PBV suatu saham tidak menjamin kualitasnya.

Pengaruh price to book value terhadap harga saham memang besar. Tetapi, harus kamu ingat bahwa perusahaan yang memiliki PBV rendah tidak menjamin akan memberikan keuntungan maksimal. Begitupun bagi perusahaan dengan PBV tinggi, bisa jadi memiliki kualitas lebih baik.

Sumber:

UPDATE TERBARU