Friday 5th of July 2024
×

Perhitungan Modal Usaha Pecah Belah Perabotan Rumah Tangga Ecer dan Grosir, Laba Tinggi Minim Risiko

Perhitungan Modal Usaha Pecah Belah Perabotan Rumah Tangga Ecer dan Grosir, Laba Tinggi Minim Risiko

--

Saat ini kebutuhan smartphone memang meningkat. Bisnis jadi solusi. Namun berbisnis bukan hal yang mudah. Berbisnis memang susah-susah gampang. Kamu harus memiliki ide kreatif untuk memulai bisnis agar banyak orang yang tertarik pada bisnismu tersebut. Saat ini juga sudah banyak ide bisnis yang dapat kamu pergunakan.

Barang pecah belah rumah tangga adalah kebutuhan setiap rumah contohnya piring, gelas plastik, ember, pot bunga dan lain sebagainya. Meskipun kebutuhan barang pecah belah rumah tangga ini punya pasar yang luas tetapi banyak orang belum begitu tertarik membuka usaha ini, padahal keuntungan nya besar dan perputaran uangnya juga cepat.


Dengan kebutuhan yang tinggi membuat peluang usaha perabotan rumah tangga cukup menggiurkan. Lalu bagaimana modal awal usaha pecah belah?

Baca juga: Sebulan Balik Modal! Ini Modal Usaha Konter HP yang Cocok Buat Ide Bisnis Kaum Muda

Baca juga: Tips Memulai Usaha Konter HP Biar Balik Modal Dijamin ROI Alias Return of Investment Dalam Beberapa Minggu

Baca juga: Bisa Tidak Transfer Uang Lewat Indomaret ke Rekening BCA? Begini Cara Mudah Untuk Melakukannya!

Modal Usaha Pecah Belah Perabotan Rumah Tangga

Peralatan yang Dibutuhkan :

Etalasae 2 buah : Rp 4.000.000
Rak besi : Rp 1.500.000
Kursi plastik : Rp 200.000
Jumlah : Rp 5.700.000

Stok barang awal : Rp 8.000.000
Kantong plastik : 60.000
Kalkulator (untuk menghitung) : Rp 50.000
Biaya promosi : Rp 150.000
Jumlah Total Modal Awal : Rp 13.960.000

Penyusutan Peralatan yang Digunakan :

Misal umur masa pakai peralatan dengan jangka waktu 5 tahun dan nilai residu Rp 1.000

Gambaran biaya penyusutan tiap bulannya : (Rp 5.700.000 – Rp 1.000) : 60 = Rp 94.983
Omset tiap bulan :

Barang yang terjual tiap hari total misal rata-rata Rp 250.000 maka Rp 250.000 x 30 hari = Rp 7.500.000. Omset yang didapatkan tiap bulan sekitar Rp 7.500.000

Sumber:

UPDATE TERBARU