Friday 5th of July 2024
×

Kenapa IHSG Turun Hari Ini April 2024? Diduga Karena Sengketa Pemilu! Inilah Penyebab Lengkapnya

Kenapa IHSG Turun Hari Ini April 2024? Diduga Karena Sengketa Pemilu! Inilah Penyebab Lengkapnya

--

BISNIS -  Pada ulasan pembahadan dibawah ini kami akan membagikan informasi terkait dengan IHSG yang kini mengalami penurunan pada April 2024. Hal ini diduga karena sengketa pemilu. Langsung saja, simak selengkapnya dibawah ini. 

Sidang  yang dilakukan ole MK kini memanas, dalam sidang tersebut membahas mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi dalam hari ini, Senin (1/4/2024).


Baca juga: Link Video Viral Renata dan Neng Alas Pacitan Full Durasi 35 Detik, Ramai di Twitter Kini Jadi Buruan!

Baca juga: Download FF MAX Mobile Panel APK Versi Terbaru 2024, Musuh Auto Kena Headshot Berkali Kali Anti Gagal!

Sebelumnya, perkara perselisihan hasil Pemilu 2024 tersebut dimulai sejak masa pengajuan permohonan pemohon pada 21 hingga 23 Maret 2024. Bukan hanya itu, dalam pencatatan permohonan pemohon dalam e-BP3 dan penerbitan dan penyampaian AP3.

Kemudian, berlanjut hingga tahap persidangan yang dimulai pada 27 Maret 2024 hingga 18 April 2024 mendatang, dan juga akhirnya keputusan MK akan diputuskan pada 22 April 2024.

Sejak adanya perselisihan itu dimulai, pergerakan pasar keuangan Indonesia baik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) maupun rupiah justru mengalami pergerakan yang negatif alias anjlok.

Pergerakan IHSG 21 Maret hingga perdagangan sesi pertama hari ini Senin (1/4/2024) tercatat turun 2,31% atau 169,63 poin di level 7.161,50. Sementara pergerakan IHSG, Senin (1/4/2024) hingga sesi pertama ditutup melemah 1,75% di level 7.161,5. Penurunan tersebut didorong dari anjloknya semua sektor.

Baca juga: Little Sister v1.101 MOD APK Download Update 2024, Begini Cara Installnya di Android!

Pergerakan Sektoral

Maret 2024, juga telah terjadi berbagai perubahan signifikan melalui berbagai sektor ekonomi Indonesia. Penurunan kinerja emiten pertambangan batu bara, seperti PT Bumi Resources Tbk. dan lainnya, juga telah mencatatkan penurunan laba hingga 97,94% secara tahunan.

Sumber:

UPDATE TERBARU