Mengenal KH Asmuni (Abah Guru Danau), Ulama Kharismatik dari Kalimantan Selatan
--
BISNIS - KH Asmuni atau yang dikenal dengan Abah Guru Danau, merupakan ulama kharismatik yang sangat dihormati di Kalimantan Selatan. Beliau dikenal dengan dakwahnya yang sederhana, mudah dipahami, dan penuh makna. Beliau juga dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Darul Hijrah di Danau Panggang yang telah melahirkan banyak santri berprestasi.
Abah Guru Danau lahir di Amuntai, Hulu Sungai Utara, pada tahun 1944. Sejak kecil, beliau sudah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu agama. Beliau belajar mengaji di berbagai langgar dan surau di kampung halamannya.
Baca juga: Innalillahi, KH Asmuni Abah Guru Danau Meninggal Dunia! Pesan Sebelum Wafat Menjadi Sorotan
Pada usia 12 tahun, Abah Guru Danau melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Darussalam Martapura, salah satu pesantren tertua dan ternama di Kalimantan Selatan. Di sana, beliau belajar berbagai ilmu agama, seperti fikih, tauhid, dan tasawuf.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Pondok Pesantren Darussalam Martapura, Abah Guru Danau melanjutkan studinya ke Universitas Islam Madinah di Arab Saudi. Di sana, beliau memperdalam ilmu agama dan bahasa Arab.
Menjadi Ulama dan Pendiri Pesantren
Setelah kembali dari Arab Saudi, Abah Guru Danau mulai aktif berdakwah di berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Beliau dikenal dengan dakwahnya yang sederhana, mudah dipahami, dan penuh makna. Beliau juga sering menggunakan bahasa Banjar dalam dakwahnya sehingga mudah dimengerti oleh masyarakat.
