Food Estate Jokowi Undang Jepang Investasi Lumbung Pangan di IKN, Apakah Gagal? Begini Penjelasannya
--
BISNIS - Setelah ramai pembahasan Food Estate di debat cawapres ke empat pada tanggal 21 Januari 2024 kemarin. Sekarang banyak orang yang kembali membicrakan tentang Food Estate.
Mengingat kilas balik pada tahun 2022, Presiden Joko Widodo mengundang Jepang untuk berinvestasi dalam proyek lumbung pangan atau food estate di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan Indonesia, terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan di IKN.
Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki teknologi pertanian yang maju. Oleh karena itu, investasi Jepang dalam proyek food estate di IKN diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari pemerintah terkait perkembangan investasi Jepang dalam proyek food estate di IKN. Namun, beberapa media massa melaporkan bahwa Jepang masih dalam tahap penjajakan dan studi kelayakan.
Baca juga: Food Estate Apakah Sudah Panen? Mahfud MD Sebut Ini Proyek Gagal! Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Menanggapi hal ini, pengamat ekonomi pertanian, Bustanul Arifin, menilai bahwa investasi Jepang dalam proyek food estate di IKN masih memiliki peluang untuk berhasil. Menurut Bustanul, Jepang memiliki teknologi pertanian yang canggih, serta pengalaman dalam mengelola proyek food estate di negaranya sendiri.
Namun, Bustanul juga mengingatkan bahwa ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mewujudkan proyek food estate di IKN. Salah satu tantangannya adalah kondisi geografis IKN yang memiliki lahan gambut yang rentan terhadap kebakaran.
Baca juga: Apakah PT Global Karya Industri Loker Penipuan? Kenali Dulu Sebelum Melamar Kerja!