Food Estate Apakah Sudah Panen? Mahfud MD Sebut Ini Proyek Gagal! Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
--
BISNIS - Pada debat cawapres keempat pada tanggal 21 Januari 2024, calon wakil presiden Mahfud MD menyebut program food estate sebagai proyek gagal. Mahfud menyampaikan kritiknya atas berbagai alasan, di antaranya:
- Lahan mangkrak. Mahfud menyebut bahwa lahan food estate di Kalimantan Tengah seluas 600 hektare mangkrak. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya belum adanya skema pembebasan lahan, perencanaan yang belum optimal, dan kurangnya koordinasi antar instansi terkait.
- Merusak lingkungan. Mahfud juga menyebut bahwa program food estate merusak lingkungan. Hal ini karena program ini menggunakan lahan gambut yang rentan terhadap kebakaran.
- Tidak menguntungkan. Mahfud menilai bahwa program food estate tidak menguntungkan karena hanya menguntungkan segelintir orang.
Kritik Mahfud tersebut menuai tanggapan dari berbagai pihak. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membantah bahwa program food estate gagal. Ia mengatakan bahwa program ini masih dalam tahap pengembangan dan akan terus diperbaiki.
Baca juga: Apakah PT Global Karya Industri Loker Penipuan? Kenali Dulu Sebelum Melamar Kerja!
Lantas, apakah program food estate benar-benar gagal? Jawabannya masih belum pasti. Program ini masih dalam tahap pengembangan dan membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil yang nyata. Namun, berbagai kritik yang dialamatkan kepada program ini menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar program ini dapat berjalan dengan sukses.
Baca juga: Waspada! Cek Dulu Apakah PT Ekaguna Pro Logistik Merupakan Loker Palsu Atau Bukan, Cek Faktanya!
