Mengenal Masjid Istiqlal, Peraturan, Alamat, Arsitektur Bangunan Hingga Sejarahnya
--
Sejarah Penentuan Lokasi Masjid Istiqlal
Lokasi pendirian Masjid Istiqlal sempat menimbulkan perdebatan antara Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Presiden Soekarno menginginkan Masjid Istiqlal dibangun di atas tanah yang sebelumnya merupakan benteng Belanda Frederick.
Benteng tersebut awalnya dibangun oleh Gubernur Jenderal Van den Bosch pada tahun 1834, dan berlokasi di Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan Katedral, serta Jalan Veteran. Di sisi lain, Mohammad Hatta mengusulkan agar Masjid Istiqlal didirikan di tengah komunitasnya, yaitu di Jalan Thamrin yang pada saat itu dikelilingi oleh kampung-kampung.
Selain itu, Mohammad Hatta juga khawatir bahwa pembongkaran benteng Belanda tersebut akan memakan biaya yang besar. Akhirnya, Presiden Soekarno memutuskan untuk membangun Masjid Istiqlal di tanah bekas benteng Belanda tersebut. Keputusan ini diambil karena di seberang lokasi tersebut berdiri Gereja Katedral, yang mencerminkan kerukunan dan harmoni antara berbagai agama di Indonesia.
Baca juga: Berapa Kali DC Akulaku Datang ke Rumah? Perlu Hati Hati Jika Sering Nunggak!
Baca juga: Apakah Akulaku Masuk BI Checking? Cek Disini Biar Gak Kena Blacklist Dari Bank
Baca juga: Contoh Inspirasi Nama Usaha Makanan Rumahan Online, Jadikan Sebagai Nilai Tambah Bisnis Larismu!
Selesai 17 Tahun Kemudian
Pada tahun 1966, setelah situasi politik menjadi lebih stabil, Menteri Agama KH. Muhammad Dahlan memulai kembali proses pembangunan masjid ini. Idham Chalid memegang peranan sebagai Koordinator Panitia Nasional Pembangunan Masjid Istiqlal.
Setelah berlalu tujuh belas tahun sejak 24 Agustus 1961, akhirnya Masjid Istiqlal selesai dibangun. Masjid Istiqlal kemudian diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.
Peresmian masjid dicatat dengan prasasti yang ditempatkan di dekat tangga pintu As-Salam. Biaya pembangunan Masjid Istiqlal mencapai Rp 7 miliar (sebagian besar didanai oleh APBN) dan US$ 12 juta.