Oknum Nakal Bisa Salahgunakan CV Lamaran Jadi Data Pinjol Ilegal, Jangan Isi Bagian Ini!
--
BISNIS – Berita terkini terkait adanya sekelompok oknum nakal bisa salahgunakan CV lamaran jadi data pinjol ilegal memang sangat meresahkan. Terutama untuk para pencari kerja yang memang diharuskan untuk menyebarkan CV.
Ternyata, ada beberapa bagian yang tidak perlu kamu isi secara detail. Selengkapnya, kamu bisa cek pembahasannya di artikel berikut.
Baca juga: Ngeri Banget Cuy! Jangan Share CV Lengkap Saat Melamar Kerja, Bisa Jadi Data Pinjol Ilegal!
Baca juga: Marak Penipuan Lewat DM Instagram, Ketahui Cara Mencegah Pishing Agar Tidak Tergiur Rayuan Pelaku!
Hal ngeri kali ini hadir tentang adanya kasus dengan adanya berita ketika share CV lengkap saat melamar kerja bisa disalahgunakan untuk daftar data pinjol ilegal. Tentunya hal ini sangat mengkhawatirkan terutama untuk para pencari kerja.
Terlebih data-data yang disajikan dalam CV biasanya sangat detail untuk keperluan melamar kerja. Untuk itu, kamu harus berhati-hati ketika menyajikan ragam informasi di dalamnya.
Data pinjaman online ini memang begitu mengkhawatirkan. Pasalnya tak sedikit orang yang mendapatkan teror hingga penyebaran data. Pinjaman online merupakan suatu jasa pemberian pinjaman uang secara daring melalui platform digital atau aplikasi perbankan elektronik. Ini adalah bentuk alternatif pinjaman yang memungkinkan individu atau bisnis untuk mengajukan pinjaman melalui proses yang lebih cepat dan mudah.
Keuntungan utama dari pinjaman online adalah kemudahan dan kenyamanan prosesnya. Peminjam dapat mengajukan pinjaman kapan saja dan di mana saja tanpa harus mengunjungi kantor atau menghadapi proses yang rumit. Selain itu, persetujuan dan pencairan dana biasanya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.
Cukup bermodalkan KTP dan smartphone, sekarang pengajuan di pinjol sangatlah mudah dan bisa dilakukan melalui aplikasi. Meskipun ada resikonya jika pembayaran telat, akan tetapi ini bisa digunakan ketika terdapat kebutuhan yang benar-benar mendesak.
Data CV Saat Melamar Kerja Untuk Data Pinjol
Curriculum Vitae atau CV memang menjadi persyaratan wajib bagi para pelamar kerja. Namun, ternyata ada bahaya di balik mengunggah CV kemana-mana. Mengingat zaman sekarang ini tak menutup kemungkinan ada oknum nakal yang bisa saja mengutak-atik CV kita untuk digunakan sebagai pengajuan.
Terlebih jika disebarkan di media sosial, salah satunya di LinkedIn Seperti diketahui bahwa LinkedIn merupakan salah satu wadah bagi pelamar kerja.Terlebih melalui platform tersebut calon pelamar kerja bisa terhubung langsung dengan HR hingga CEO perusahaan yang hendak dilamar.
Akun @txtdrlinkediin mengunggah tangkap layar sebuah unggahan yang bisa jadi informasi bagus untuk kita semua. Dalam unggahan tersebut, penulis mengimbau agar pelamar kerja tak perlu mencantumkan sejumlah informasi pribadi. Mulai dari alamat lengkap hingga tanggal dan tahun lahir. Dalam CV, pelamar kerja dapat menuliskan umur saja.
Kesimpulannya, pelamar kerja diimbau untuk tidak mengunggah hal detail seperti alamat lengkap, apalagi NIK KTP. Jika memang perekrut membutuhkan data lengkap, maka mereka bisa memintanya setelah proses interview.
Baca juga: Daftar Pinjol Punya DC Lapangan Resmi Sesuai Prosedur, Kalem Aja yang Penting Bayar!
Baca juga: Fintech yang Terdaftar di OJK Data Terbaru 2023, Dijamin Tidak Abal-Abal!
Baca juga: List Pinjol yang Terdaftar di OJK 2023, Terjamin Legal No Tipu-Tipu!
Padahal, jika kadung terlilit pinjol terlebih yang ilegal maka korban akan menderita. Mengutip Tribunnews.com, berikut adalah bahaya pinjol ilegal. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengingatkan adanya bahaya pencurian data pribadi melalui aplikasi pinjam online (Pinjol) ilegal yang tak terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Nah, itu dia pembahasan sekilas mengenai adanya berita ketika CV untuk melamar kerja disalahgunakan untuk keperluan pinjol. Semoga bermanfaat.