Profil Perusahaan PT Indo Asiana Lestari yang Viral Karena Akan Rebut 36 Ribu Ha Hutan Adat Papua
--
BISNIS - Baru-baru ini sebuah petisi viral untuk menolak PT Indo Asiana Lestari yang akan melakukan pendirian perusahaan sawit. Berikutini kami akan membagikan Profil Perusahaan PT Indo Asiana Lestari yang tengah jadi perbincangan dan dapat kecaman warganet.
PT Indo Asiana Lestari (PT IAL), sebuah perusahaan kehutanan, menjadi sorotan karena akan menebang 36.000 hektar hutan adat di Papua. Rencana perusahaan tersebut telah menjadi viral di platform media sosial X (sebelumnya Twitter),
Baca juga: Link Video Ibu dan Anak Baju Biru Viral Durasi 7 Menit, Banyak Dicari! Tampilkan Adegan Penc*b*lan
menjadi trending topic teratas dengan tagar poster semua mata tertuju ke Papua hari ini Senin (3/6/2024). PT IAL dituduh telah membabat 36.000 hektar hutan di Papua. Tuduhan ini datang dari berbagai organisasi lingkungan dan masyarakat adat setempat.
Mereka mengklaim bahwa IAL telah mendapatkan izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK) untuk wilayah tersebut. Izin ini memungkinkan IAL untuk menebang hutan dan mengolah kayunya.
Menurut laporan proyek Gecko, PT Indo Asiana Lestari dimiliki oleh dua perusahaan Malaysia. Pemilik mayoritas adalah Mandala Resources. Mandala Resources disebut-sebut sebagai perusahaan cangkang yang terdaftar di Kota Kinabalu, Malaysia.
Profil Perusahaan PT Indo Asiana Lestari
Pimpinan PT Indo Asiana Lestari adalah Muh. Yabub Abbas. Ia juga menjabat sebagai direktur. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. Perusahaan berbasis atau beroperasi di Distrik Mandobo dan Distrik Fofi, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua.
