Jadwal Manggung Adella Bulan Juni 2024, Hadiri Pertunjukan Serunya Biar Makin Meriah!
--
BISNIS – Adella adalah grup musik dangdut yang berasal dari Tuban, Jawa Timur yang sudah dikenal masyarakat Indonesia. Grup ini didirikan pada 2007 oleh Haji Totok dan istrinya, Ibu Henny. Nama Adella diambil dari nama anak pasutri tersebut.
Meningkatnya popularitas OM Adella juga ikut mengerek naik nama-nama pedangdutnya. Salah satu nama beken yang berasal dari OM Adella adalah Yeni Inka, lalu setelah Yeni keluar kini ada Difarina Indra yang mencuri perhatian fans.
Pertunjukan musik dangdut di Indonesia selalu menjadi magnet bagi para penggemar musik dangdut. Grup musik ini dikenal sebagai grup musik dangdut yang menghasilkan lagu-lagu hits dan memiliki penampilan panggung yang spektakuler.
Baca juga: Cara Beli Chip Higgs Domino Murah Via DANA 1000 Termurah Full Gacor, Pakai Link di Bawah Ini
Baca juga: Contoh Black Campaign JKT48 Lengkap Dengan Dampaknya yang Wajib Kamu Tau, Cekidot
Tak heran jika harga tarif manggung Om Adella menjadi salah satu informasi yang paling dicari oleh para penggemar musik dangdut.
Daftar Pesonil OM Adella
- Cak Udin (Mas Nyemung/Mas Ngadiran) – memainkan string OM Adella
- Cak Pras – Block player
- Cak Momon – Gitaris melody
- Cak Sarmo – Gitaris Rythem
- Cak Ricky – Bass
- Cak Fendik – Pemain suling dan penyanyi
- Cak Saridin – Pemain tamborin
- Cak Nophi – Pemain kendang dan drum
Disini akan kami bagikan mengenai Jadwal OM Adella Januari 2024 yang akan kami rangkum disini, buat kamu yang merupakan pecinta dangdut yuk disini merapat!
Genre musik dangdut paling banyak diminati masyarakat Indonesia karena liriknya yang relate dengan kehidupan sehari-hari. Lirik yang bercerita soal kerasnya hidup dan lika liku asmara bisa menjadi lagu andalan dan kerap kali diputar berulang-ulang.
Hasil survei Skala Survei Indonesia (SSI) yang dilakukan pada tahun 2022 musik dangdut merupakan genre yang paling disukai masyarakat Indonesia dengan presentase tertinggi yakni 58,1 persen.
Selanjutnya posisi kedua musik pop 31,3 persen, disusul musik daerah 3,9 persen, musik keroncong 2,6 persen, musik kasidah (religi) 1,2 persen, jazz 0,4 persen, dan terakhir rock 0,3 persen.