Penyebab Info GTK Tidak Bisa Dibuka Mei 2024, Beserta Cara Mudah Mengatasinya!
--
BISNIS - Melalui rangkuman pembahasan dibawah ini kami aakan membagikan informasi terkait dengan penyebab Info GTK yang tidak bisa dibuka dan juga cara mengatasinya. Langsung saja, simak selengkapnya hanya dibawah ini.
Memasuki awal semester, guru-guru di Indonesia kini akan melakukan akses informasi GTK. Salah satu alasan di balik hal ini adalah agar mereka bisa memeriksa beban mengajar, tugas tambahan, serta memastikan jika tunjangan profesi guru telah diproses untuk pembayaran.
Tujuan guru-guru untuk mengakses informasi GTK seringkali juga berkaitan dengan keinginan untuk memahami proses dari pengembangan diri dan mengetahui data pribadi mereka guna persiapan mengikuti seleksi CPNS atau PPPK.
Baca juga: Masih Anget! Link DANA Kaget MEI 2024 Gratis Uang Tunai Rp 1 Juta, Buruan Klaim Sekarang
Baca juga: Seleb Kayla Purwodadi Viral Gara-gara Video Tak Senonoh, Begini Faktanya Yang Wajib Kamu Tau
Namun, seringkali informasi GTK kini mengalami perbaikan atau maintenance karena adanya banyak perubahan data dan pembaruan aplikasi yang mempengaruhi tampilan informasi GTK.
Tentang Info GTK
Info GTK sendiri merupakan kepanjangan dari Informasi Data Guru dan Tenaga Kependidikan, yang menjadi sistem untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai guru serta tenaga kependidikan di Indonesia.
Kemendikbudristek menggunakan Info GTK untuk memantau, mengelola, dan memastikan keakuratan informasi tentang guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia. Sistem Info GTK ini menyajikan data Dapodik yang telah diverifikasi statusnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Guru dan tenaga kependidikan dapat memanfaatkan Info GTK untuk:
1. Memvalidasi data guru.
2. Meninjau data yang memerlukan koreksi.
3. Memeriksa status Surat Keterangan Tunjangan Profesi (SKTP) untuk proses pencairan dana tunjangan sertifikasi.
4. Mendukung guru dalam menampilkan data dari sekolah.
5. Mempermudah proses koreksi jika terdapat kesalahan data.
6. Memeriksa data yang mencakup sertifikasi pendidik, informasi individu berdasarkan Dapodik, status NUPTK dalam basis data arsip NUPTK, status data kelulusan sertifikasi pendidik, tugas tambahan, rombongan belajar (Rombel), riwayat pendidikan formal, dan status verifikasi dan validasi ijazah S1/D4.