Dijamin Cair! Kumpulan Pinjol Ilegal Bisa Cairkan Data Busuk 2024, Limitnya Besar Cek Disini Daftarnya

--

Baca juga: Marak Dilakukan! Intip Cara Kerja Gestun Kredivo Terbaru 2024, Benarkah Berpotensi Penipuan?

- Sofi Loans

Melalui aplikasi Sofi Loans, pengguna bisa mendapatkan pinjaman dengan jumlah yang sangat variatif, dimulai dari $5,000 hingga mencapai $100,000, sebuah angka yang sangat menarik tanpa adanya biaya administrasi.

Ini merupakan opsi menarik bagi mereka yang memerlukan dana besar dengan cepat meskipun memiliki catatan kredit yang tidak baik.

- CashCashNow

Aplikasi ini, yang bisa diunduh gratis dari Play Store, menawarkan kemudahan pencairan dana untuk pengguna dengan histori kredit yang tidak ideal tanpa membutuhkan agunan. Namun, CashCashNow belum mendapatkan pengakuan atau izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga penggunaannya memerlukan kehati-hatian ekstra.

- Money Me

Money Me memasuki pasar pinjaman online dengan menawarkan proses pencairan yang cepat hanya dengan menggunakan identitas diri (KTP). Ini menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang membutuhkan dana darurat, meskipun terdapat risiko terkait keamanan dan legalitas.

Baca juga: Info Lowongan Kerja PT Nissin Foods Indonesia Februari 2024, Fresh Graduate Welcome!

Baca juga: Terornya Bikin Puyeng! Inilah Pinjol Resmi OJK yang Gunakan DC Lapangan Saat Penagihan, Hati-hati Kena Jebak Sebar Data

- Uang Mudah

Aplikasi Uang Mudah menargetkan individu yang membutuhkan dana cepat dengan proses yang mudah, menawarkan pinjaman mulai dari Rp200 ribu hingga Rp8 juta. Namun, dengan minimal usia pengguna 18 tahun, aplikasi ini termasuk dalam daftar pinjol ilegal yang sebaiknya dihindari.

- Dokter Uang

Aplikasi Dokter Uang APK mengizinkan penggunanya untuk mendapatkan akses ke pinjaman hingga Rp2,5 juta hanya dengan menggunakan KTP sebagai syarat utama. Ini menawarkan solusi cepat bagi kebutuhan finansial mendesak, namun dengan risiko keamanan dan legalitas yang tinggi.

- Doku Kas

Dengan tidak terdaftarnya di OJK, Doku Kas beroperasi di luar regulasi resmi, menawarkan pinjaman sekitar Rp2 juta tanpa syarat pengembalian yang jelas, menimbulkan pertanyaan besar mengenai keamanan dan etika bisnisnya.