Pantas DC Pinjol Pada Galak, Pengakuan Mantan DC Ini Sebut Diajari Memaki Hingga Ancaman Mengerikan!
--
Terkait masalah ini, Tribunnews.com berkomunikasi dengan seseorang yang pernah melamar sebagai penagih utang pinjol, dengan nama samaran "Egoo".
Egoo memposting pengalamannya di media sosial X. Dia menceritakan panggilan yang dia terima dari sebuah perusahaan penagih utang online. Dia diminta datang ke sebuah ruko di Depok, Jawa Barat, yang merupakan pusat kantor penagihan utang tersebut.
Menurut Egoo, ruko di pusat kota Depok itu berfungsi sebagai basis operasi para penagih utang. Banyak ruko di sana yang disewa untuk menjadi tempat kerja para penagih utang pinjol.
Baca juga: Daftar Pinjol Ilegal yang Masih Aktif Update Desember 2023, Cek Sebelum Kena Banned OJK!
Baca juga: Rekomendasi Pinjol yang Bisa Galbay, Gak Perlu Bayar! Anti DC Lapangan yang Dijamin Aman
Baca juga: Baru Keluar! Saldo Dana Gratis Rp 100 Ribu Hari Ini 8 Desember 2023, Sudah Terbukti Membayar
Egoo menjelaskan suasana di kantor penagihan utang pinjol di ruko tersebut. Dia mendengar suara orang yang berteriak dan mencaci maki dengan keras. Para penagih utang melakukan penagihan dengan kata-kata kasar dan ancaman.
Bagi mereka yang baru saja bergabung di kantor tersebut, menurut Egoo, mereka diajari oleh senior atau yang sudah lama bekerja untuk menagih tunggakan pinjol dengan cara yang agresif. Mereka diajari cara menjadi galak, mencaci maki, dan memberikan ancaman kepada nasabah.
Egoo menyebut gaji terendah para penagih utang pinjol itu sekitar Rp 800 ribu. Namun, ia tidak menyebutkan gaji terbesar yang mereka terima. Menurutnya, ada sistem pembagian berdasarkan target pelunasan nasabah pinjol.
Meskipun telah melalui proses wawancara dan memahami proses kerja di perusahaan penagih utang pinjol, Egoo memutuskan untuk tidak menerima tawaran pekerjaan tersebut karena dilarang oleh keluarganya.