Catat! Kode Keterangan Mutasi Tabungan BNI yang Perlu Dipahami Agar Transaksi Lancar
--
Arti Kode Mutasi Buku Tabungan BNI
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah arti kode mutasi dari buku tabungan bank BNI:
Baca juga: Cara Membaca Buku Tabungan BRI dengan Mudah dan Benar, Perhatikan Dulu Kode Transaksinya
Baca juga: Cara Mengatasi SMS Banking BRI Tidak Masuk ke Hp Kamu, Cuma 3 Step Doang Langsung Berhasil!
- Kode transaksi 1 adalah kode transaksi yang menandakan adanya Penyetoran melaui Teller Bank BNI.
- Kode transaksi 2 adalah kode transaksi yang menandakan adanya penarikan melalaui Teller Bank BNI.
- Kode transaksi 3 adalah kode transaksi yang menandakan terjadinya transaksi kliring, Transaksi kliring adalah transaksi pengiriman uang beda Bank yang dilakukan melalui perantara Bank Indonesia, transaksi kliring biasnanya di lakukan oleh Sobat Ilmu yang tidak memiliki kartu ATM, internet Banking dan Mobile Banking, namun seiring perkembangan teknologi perbankan transaksi kliring mulai di tinggalkan oleh pengguna.
- Kode transaksi 4 adalah kode transaksi yang menandakan terjadinya transaksi Pemindahbukuan atau Overbooking, Overbooking adalah proses pemindahan uang antar rekening Bank yang sama, Contoh: Abu lebe memiliki 2 buku rekening Bank BRI Syariah, dengan alasan tertentu Abu Lebe ingin memindahkan dana dari rekening BRI Syariah A ke rekening BRI Syariah B. Transaksi Overbooking juga dapat dilakukan oleh pemilik rekening yang berbeda namun dengan Rekening Bank yang sama. Contoh: Abu Lebe memiliki rekening Bank BRI Syariah dan ingin mengirimkan uang ke rekening Bank BRI Syariah anaknya.
- Kode transaksi 5 adalah kode transaksi yang menandakan adanya pendebetan pajak oleh Bank BNI dari hasil pemberian bunga tabungan anda.
- Kode transaksi 6 adalah kode transaksi yang menandakan adanya pemberian bunga oleh Bank BNI atas saldo tabungan Anda.
- Kode 7 adalah kode transaksi yang menandakan adanya Pembetulan atas kesalahan transaksi.
- Kode 8 adalah kode transaksi yang menandakan adanya Transaksi Pemindahan Saldo, Contoh Abu Lebe memiliki 2 kartu kredit, oleh karena kartu kredit A lebih rendah bunga nya di bandingkan kartu kredit B, maka Abu Lebe memutuskan untuk memindahkan saldo kredit B ke kartu kredit A.
- Kode 9 adalah kode transaksi pemotongan biaya administrasi oleh BNI seperti, biaya administrasi bulanan buku rekening, biaya administrasi penggunaan kartu ATM dan biaya administrasi penggunaan SMS banking.
- Kode 10 adalah kode Akumulasi Transaksi Db yang merupakan akumulasi biaya administrasi selama sobat ilmu tidak melakukan print Buku Rekening, kode Db merupakan singkatan dari debit yang menandakan adanya uang masuk, namun uang masuk tersebut terpotong dari saldo rekening anda sendiri atas biaya administrasi yang di kenakan oleh Bank BNI terhadap transaksi yang di lakukan oleh nasabah, biasanya kode Db muncul ketika Sobat Ilmu jarang melakukan print Buku Rekening dan sebagai kode akumulasi dari biaya administrasi.
- Kode 11 adalah kode Akumulasi Transaksi Cr yang merupakan akumulasi dari pemberian bunga selama tidak di lakukan print Buku, ketika di lakukan print Buku, maka akan muncul Kode Cr sebagai tanda akumulasi transaksi. Kode Cr artinya Credit.
- Kode 22 adalah kode yang menandakan adanya transaksi penarikan melalaui ATM
- Kode 24 adalah kode yang menandakan adanya transaksi melalui Maestro atau Pos.
- Kode 25 adalah kode yang menandakan adanya transaksi penarikan melalaui ATM yang berlogo Cirrus atau Link.
- Kode 26 adalah kode biaya inquiry atas transaksi melalui Cirrus atau Link.
- Kode 27 adalah kode yang menandakan adanya transaksi pembayaran.
- Kode 28 adalah biaya penarikan melaui ATM yang berlogo Cirrus atau Link.
- Kode 42 adalah kode yang menandakan adanya transaksi transfer melalui ATM.
- Kode 86 adalah kode yang menandakan akibat penolakan terhadap transaksi Cirrus yang di sebabkan oleh dana tidak cukup.
Itulah informasi mengenai arti kode mutasi di buku tabungan bank BNI yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.