Wednesday 3rd of July 2024
×

Mengulas Tragedi Bom Surabaya 6 Tahun Lalu, Aksi Teroris Laknat yang Masih Menyisakan Duka Mendalam!

Mengulas Tragedi Bom Surabaya 6 Tahun Lalu, Aksi Teroris Laknat yang Masih Menyisakan Duka Mendalam!

--

BISNIS - Pada ulasan pembahasan dibawah ini kami akan mengulas kembali tragedi Bom Surabaya 6 Tahun yang lalu, yang terjadi pada 13 Mei 2018 dimana semua orang berduka karena Bom bunuh diri. Berikut ini adalah ulasan infromasi lengkapnya. 

Pada tanggal 13 Mei 2018 merupakan hari yang begitu tragis, terutama bagi penduduk kota Surabaya. Hari Minggu, menjadi sebuah hari di mana gereja-gereja biasanya penuh dengan jemaat yang datang untuk beribadah.


Sayangnya kisah tragis terjadi, dimana Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Sawahan, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, dan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela sedang melakukan kegiatan keagamaan mereka seperti umumnya.

Baca juga: Daftar Line Up Caster 2024 PMCS ID Spring 2024 PUBG Lengkap Dengan Jadwal Terbaru Hingga Cara Nontonnya Lengkap

Baca juga: Cara Bobol Kata Sandi Wifi Terdekat Tanpa Aplikasi Tambahan, Catat di Sini Cuma Butuh 1 Menit Beres

Namun, hari yang seharusnya cerah tersebut berubah menjadi suram ketika tiga gereja tersebut—GPPS Sawahan, GKI Diponegoro, dan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela—menjadi target serangan bom bunuh diri.

Serangan tersebut mengakibatkan kematian 13 orang. Seorang petugas keamanan di GKI Diponegoro, Yesaya Bayang, mengalami luka serius, sementara Aloysius Bayu Rendra Wardhana, seorang relawan keamanan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, meninggal di lokasi kejadian.

Penyerang diketahui adalah sebuah keluarga yang terdiri dari Dita Oepriarto (47), Puji Kuswati (43), dan anak-anak mereka YF (18), FH (16), FS (12), dan FR (9).

Menurut laporan dari Adi Renaldi yang berjudul Melacak Jejak Khalid Abu Bakar, Sang Guru Spiritual Pelaku Bom Surabaya (2018) yang dimuat di VICE, Dita terhubung dengan Jamaah Ansarut Daulah (JAD), sebuah kelompok ekstremis yang sudah dihentikan aktivitasnya dan pemimpinnya, Aman Abdurrahman, dijatuhi hukuman mati.

Baca juga: Kapan SG 2 OPM Rilis Lagi 2024? Catat Tanggal Rilisnya di Sini Sekarang Juga

Sumber:

UPDATE TERBARU