Demo di Gedung DPR Tuntut Hak Angket Berakhir Ricuh, 16 Orang yang Diduga Provokator Langsung Diamankan Polisi
--
Baca juga: VIRAL! Link Download Game Doraemon X Mod APK Khusus Dewasa Versi Terbaru 2024 Full No Sensor
Hal itu terjadi setelah Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro gagal bernegosiasi dengan massa pengunjuk rasa dari atas mobil komando.
Adapun perwakilan massa meminta kepolisian membebaskan peserta unjuk rasa yang diamankan. Namun, Susatyo menolak. Kepolisian menyatakan akan membebaskan demonstran yang diamankan apabila massa yang bertahan di depan Gedung DPR/MPR membubarkan diri.
"Saudara-saudara silakan membubarkan diri terlebih dahulu. Nanti perwakilan aksi baru datang menemui saya," kata Susatyo.
"Kalau begitu berarti kita bubar karena mau kita tetapi karena dipaksa untuk dibubarkan," jawab pengunjuk rasa.
Mendengar hal itu, Susatyo tegas meminta anggota untuk mendekat ke arah massa. Bahkan, beberapa anggota polisi berpakaian preman terlihat mengamankan beberapa perwakilan massa. Situasi ini pun memicu terjadinya bentrokan antara massa dan aparat kepolisian.
Baca juga: Bug Diamond FF Gratis Terbaru 2024, Auto Jadi Sultan 100% Berhasil!
Baca juga: Rekomendasi Pinjol Legal dan Illegal Tanpa KTP Maret 2024, Cek Daftar Daftarnya Berikut Ini!
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan 3.355 personel gabungan yang akan disebar di Gedung DPR/MPR serta KPU RI.
"Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di depan gedung DPR/MPR RI kami melibatkan personil gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi lainnya. Di DPR/MPR RI melibatkan 2.970 personel dan KPU RI melibatkan 385 personil," kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Selasa.