Monday 8th of July 2024
×

Bukan Hanya Nasabah, Mantan DC Ini Akui Alami Stres Tagih Hutang! Pantas Saja Dapat Teror Bikin Buntung

Bukan Hanya Nasabah, Mantan DC Ini Akui Alami Stres Tagih Hutang! Pantas Saja Dapat Teror Bikin Buntung

--

BISNIS - Apakah kalian termasuk korban dari DC pinjol, yang kena teror hingga bikin buntung? ternyata bukan hanya nasabah saja. Mantan DC pinjol berikut ini akan ceritakan pengalaman stres saat tagih hutang ke nasabah supaya bisa cepat dibayar. 

Baru-baru ini, media sosial sedang ramai membicarakan penagihan dari layanan pinjaman online (pinjol), di mana seorang pengguna media sosial mengungkapkan pengalaman yang sangat tidak wajar dengan seorang pengumpul hutang (debt collector/DC) dari salah satu pinjol yang sah.


Ceritanya melibatkan seorang debitur yang telat membayar tagihan dari salah satu pinjol legal. Awalnya, debitur tersebut terlambat membayar tagihan dan kemudian dikejar hingga ke tempat kerjanya. Setelah itu, proses penagihan terus berlanjut hingga menyebabkan stres pada debitur tersebut.

Bahkan, debitur tersebut menerima pengiriman fiktif dari Gojek yang terus datang setiap hari, bahkan lebih dari satu kali dalam sehari. Kisah ini pun menjadi viral di salah satu platform media sosial.

ernyata, ada alasan di balik tindakan meneror dari pengumpul hutang pinjol terhadap debitur yang terlambat membayar. Seorang mantan pengumpul hutang dari salah satu aplikasi pinjol juga memberikan penjelasan mengenai alasan di balik tindakan menakut-nakuti debitur yang terlambat membayar.

Baca juga: Modal Syarat Lengkap Aja Gak Cukup! Ini Cara Efektif Agar Pengajuan Pinjaman Online Disetujui dan Dana Cepat Cair

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Apakah Kredivo Ada DC Lapangan? Baca Disini Buat Info Lebih Lanjut!

Baca juga: Apakah DC Uku Datang Ke Rumah? Simak Review Singkatnya Berikut Ini!

Sebuah pengakuan dari mantan pengumpul hutang ini menjadi perhatian publik. Dalam pengakuannya, ia mengungkapkan bahwa tindakan meneror dari pengumpul hutang tidak akan terjadi jika debitur membayar tepat waktu.

Dia menjelaskan bahwa sebelum tindakan teror dilakukan kepada debitur yang terlambat membayar, akan ada peringatan seminggu sebelumnya. Dia juga menyatakan bahwa pengumpul hutang tidak menunjukkan empati, melainkan tugas utama debitur adalah membayar utangnya.

Sumber:

UPDATE TERBARU