Kemdagri Berikan Ijin Akses Data Penduduk Ke Perusahaan Pinjol, Amankah Informasi Datamu?
--
"Jadi lembaga sudah memiliki data asal, kemudian dicocokkan dengan data kependudukan. Setiap lembaga yang bekerjasama ini harus memenuhi aspek legalitas perusahaan, bisnis proses dengan sistem hukum di Indonesia, memiliki rekomendasi dari pengawas di bidang usaha, serta turut menjaga dan melindungi kerahasiaan data dan dokumen yang diakses oleh masing-masing lembaga," ujar Zudan.
Data Nasabah Tetap Aman
CEO Ammana Lutfi Adhiansyah memastikan bahwa akses data ini tidak berarti bahwa pinjol dapat melihat semua data kependudukan masyarakat secara keseluruhan. Akses tersebut hanya bertujuan untuk memverifikasi data nasabah yang telah dimiliki oleh pinjol guna memperbaiki proses "know your customer" (KYC).
Baca juga: Awas Kena Mental! Telat Bayar 1 Minggu Langsung Didatangi DC Lapangan Pinjol
Baca juga: Galbay Tapi Tidak Didatangi DC Lapangan? Ini Dia List Daftar Pinjaman Online Tanpa Debt Collector
Baca juga: Cek Tabel Angsuran Pinjaman Bank Panin, Tenor Untukmu yang Pakai Jaminan Sertifikat Rumah
Menurut Lutfi, jika sistem menunjukkan kesesuaian, hal itu akan menjadi dasar kepercayaan tambahan bagi pinjol untuk memberikan pinjaman kepada nasabah. Nasabah juga akan mendapatkan manfaat dari proses verifikasi yang lebih cepat ini.
CEO Pendanaan.com, Dino Martin, mengungkapkan bahwa akses data kependudukan dari Dukcapil juga akan memberikan manfaat dalam mencegah tindakan penipuan (fraud). Pinjol memiliki peran sebagai "mata kedua" dalam menyaring data peminjam dana.
Apabila terbukti tidak benar, tindakan penipuan dapat dicegah. Misalnya, jika NIK KTP yang diberikan tidak tercatat di Dukcapil, hal itu dapat dipastikan sebagai data palsu.
