Friday 22nd of November 2024
×

HEBOH! Buntut Skandal dengan Stormy Daniels, Donald Trump Diputuskan Bersalah dan Menghambat Pilpres!

HEBOH! Buntut Skandal dengan Stormy Daniels, Donald Trump Diputuskan Bersalah dan Menghambat Pilpres!

--

"Tentu saja. Maksudku, aku tidak buta. Tapi pada saat yang sama, mungkin itu akan berhasil," ujar Daniels.

"Itu adalah pengalaman paling menakutkan dalam hidup saya... karena saya telah melihat Trump telanjang," tambahnya.


Stephanie Clifford, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Stormy Daniels, mengklaim bahwa ia bertemu dengan Trump pada sebuah turnamen golf selebriti di Lake Tahoe. Menurut Daniels, mereka menghabiskan malam bersama dan menjalin hubungan intim. Pada tahun 2011, Daniels mencoba untuk mempublikasikan kisah ini melalui wawancara dengan majalah In Touch, namun kisah tersebut tidak diterbitkan pada saat itu setelah ancaman hukum dari pihak Trump.

Namun, cerita ini tidak berhenti di situ. Pada tahun 2016, menjelang pemilihan presiden, Daniels menerima pembayaran sebesar $130,000 dari Michael Cohen, pengacara pribadi Trump saat itu, sebagai bagian dari perjanjian non-disclosure agreement (NDA) untuk menjaga cerita ini tetap tersembunyi. Pembayaran ini kemudian menjadi pusat kontroversi hukum yang lebih luas.

Baca juga: Viral di TikTok! Video Adik Kakak Baju Biru Lagi Main Jadi Buruan Warganet, Link Doodstream Banyak Dicari

Baca juga: Link Video Adik Kakak Main Bareng di Kamar Viral di TikTok, Durasi 7 Menit Tersebar di Mediafire!

Pembayaran uang tutup mulut tersebut menarik perhatian karena diduga melanggar undang-undang pembiayaan kampanye. Michael Cohen mengaku bersalah atas sejumlah pelanggaran, termasuk pembayaran kepada Daniels, yang menurutnya dilakukan atas instruksi langsung dari Trump. Trump awalnya menyangkal mengetahui pembayaran tersebut, namun kemudian mengakui bahwa ia mengetahui pembayaran itu setelah fakta tersebut diungkap oleh Cohen.

Kasus ini membawa berbagai implikasi hukum, termasuk penyelidikan oleh Komisi Pemilihan Federal (FEC) dan penyelidikan kriminal oleh jaksa federal di New York. Meskipun Trump sendiri tidak didakwa dalam kasus ini, skandal tersebut menimbulkan pertanyaan serius tentang etika dan legalitas tindakan yang diambil oleh tim kampanye dan penasihat hukumnya.

Baca juga: Kasus Penipuan Makin Viral, Polisi Selidiki Influencer yang Promokan Deka Reset

Sumber:

UPDATE TERBARU