Innalillahi, Prof Djamaluddin Ancok Guru Besar Psikologi UGM Meninggal Dunia! Banyak Ungkapan Belasungkawa di Media Sosial
--
Baca juga: Intip Menu Andalan Kampoeng Pasir Pantai Kemala Balikpapan, Surganya Pecinta Seafood!
Beliau menghabiskan masa remajanya hingga akhir hayatnya di Yogyakarta, menjadi figur terkenal yang menyusun berbagai buku penting di bidang psikologi Islam yang banyak dijadikan referensi akademik.
Prof Djamaluddin merampungkan pendidikan S1 di bidang psikologi di UGM pada tahun 1974 dan memperoleh gelar doktor di bidang Psikologi Sosial dari Indiana University, Amerika Serikat.
Selama hidupnya, Prof Djamaluddin dikenal sebagai sosok yang gemar berbagi pengetahuan, sering diundang sebagai pembicara di berbagai wilayah di Indonesia. Dalam salah satu presentasinya, beliau membahas tentang motivasi bekerja,
Baca juga: Apa itu Picuki Instagram Story? Link Akses Resmi, Menjelajahi dan Unduh Konten Instagram Tanpa Akun
Baca juga: Build Joy Tersakit 2024 Full Damage, Ulti Electron Storm Tanpa Ampun Lawan Langsung K.O!
mengemukakan pentingnya mencintai pekerjaan yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi. Beliau mengajukan konsep "3M" dalam motivasi kerja: Meaning of Work (Makna Kerja), Membership at Work (Keanggotaan di Tempat Kerja), dan Mastery (Penguasaan Kemampuan Kerja).
Prof Djamaluddin Ancok tidak hanya dihormati di Bangka Belitung tapi juga memiliki reputasi internasional sebagai ilmuwan psikologi. Beliau menyelesaikan gelar sarjana di bidang Psikologi Industri di UGM dan memperoleh gelar PhD dalam Psikologi Sosial dari Indiana University, AS.
Prof Djamaluddin memiliki minat khusus dalam mengajar tentang kepemimpinan dan organisasi, serta terlibat dalam berbagai organisasi psikologi.
Beliau juga mendapat pengakuan sebagai pengajar dan penulis yang berkontribusi dalam penerbitan jurnal serta buku-buku psikologi. Sebagai anggota fakultas di Departemen Psikologi UGM Yogyakarta, Prof Djamaluddin Ancok meninggalkan warisan berharga dalam dunia psikologi dan pendidikan.
