Friday 22nd of November 2024
×

Apakah CCS Compleo Penghasil Uang Penipuan? Waspada! Begini Tanggapan Langsung dari Ahli

Apakah CCS Compleo Penghasil Uang Penipuan? Waspada! Begini Tanggapan Langsung dari Ahli

--

BISNIS - Melalui ulasan pembahasna dibawah ini kami akan membagikan informasi terkait dengan CCS Compleo apakah termasuk aman atau tidak. Jika kalian penasaran, simak selengkapnya melalui uraian pembahasan dibawah ini yuk.

CCS Compleo, yang merupakan singkatan dari Compleo Charging Solutions, fokus pada pengembangan stasiun pengisian untuk kendaraan listrik.


Operasi CCS Compleo di Indonesia berpusat pada penjualan dan pemasaran berbagai peralatan pengisian listrik untuk kendaraan listrik, menawarkan berbagai tipe dan model sesuai dengan kebutuhan kapasitas dan anggaran pembeli.

Baca juga: Bot Telegram Mencari Teman Baru dengan Mudah Akurat 2024, Tinggal Klik Siapa Tau Dapet Jodoh!

Baca juga: Rebutan! Daftar Kode Redeem Genshin Impact Hari Senin 26 Februari 2024, Ada 10 Kode Berisi Kejutan Luar Biasa!

Model bisnis CCS Compleo menjanjikan keuntungan atau dividen harian bagi anggotanya, dengan tingkat keuntungan yang diperkirakan antara 3 hingga 5 persen.

Dengan investasi awal sekecil Rp60.000, anggota dapat menikmati pengembalian harian sebesar Rp3.000, yang berpotensi meningkat menjadi Rp1.095.000 dalam kurun waktu satu tahun.

Proposisi nilai yang menarik ini, di mana anggota dapat meraih keuntungan tanpa harus menyelesaikan tugas tertentu dan hanya dengan berinvestasi pada peralatan pengisian, membuat CCS Compleo menjadi pilihan investasi yang tampak menjanjikan bagi banyak orang.

Apakah CCS Compleo Penipuan?

Dalam sebuah video di kanal YouTube-nya, Anggi Euy, seorang Youtuber lokal yang dikenal karena kontennya tentang investasi online yang aman, membagikan temuannya mengenai sebuah aplikasi yang mengaku memiliki semua perizinan resmi dan beroperasi secara legal.

Baca juga: Rebutan! Daftar Kode Redeem Genshin Impact Hari Senin 26 Februari 2024, Ada 10 Kode Berisi Kejutan Luar Biasa!

Namun, setelah melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap dokumen-dokumen legalitas yang diklaim oleh aplikasi tersebut,

Anggi merasa skeptis dan bahkan mengungkapkan kecurigaannya bahwa aplikasi tersebut mungkin menggunakan nama perusahaan ternama seperti Maersk, yang sebelumnya terlibat dalam kasus penipuan.

Sumber:

UPDATE TERBARU