Saturday 23rd of November 2024
×

Pinjol Cair Dengan Mudah, Masuk Anugerah Atau Musibah?

Pinjol Cair Dengan Mudah, Masuk Anugerah Atau Musibah?

--

Pinjol Cair Dengan Mudah, Anugerah Atau Musibah?

Di zaman teknologi seperti saat ini semua hal terasa serba mudah. Begitu pun dengan permodalan, jika dulu masyarakat Indonesia sangat sulit mendapatkan pinjaman kini untuk mendapatkan pinjaman uang begitu mudah. Salah satu yang memudahkan ialah adanya platform penyedia jasa pinjaman secara digital atau biasa disebut pinjaman online (pinjol).

Di lain sisi, ada istilah financial technology yang kini lebih dikenal dengan istilah fintech, adalah bentuk usaha yang bertujuan menyediakan layanan finansial dengan menggunakan perangkat lunak dan teknologi modern. Tujuannya jelas: untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses produk-produk keuangan dan menyederhanakan proses transaksi.


Sayangnya, di balik kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkannya, tak sedikit orang yang memanfaatkan produk pinjaman online ini dengan tidak bijak. Padahal, jika dibandingkan dengan pinjaman konvensional, pinjaman online memiliki tingkat suku bunga yang cenderung lebih tinggi dan tenor cicilan yang lebih ringkas. Pada pinjaman online,  biaya administrasi tidak transparan. Alhasil para nasabah berisiko harus membayar hutang lebih besar dari kesepakatan diawal. Selain itu, nasabah juga harus membayar biaya denda keterlambatan dan denda lainnya yang notabene tidak masuk akal.

Bahkan, banyak yang menyarankan lebih baik tidak melakukan pinjaman online. Pasalnya, pengajuan pinjaman belum tentu diterima, tetapi data-data nasabah sudah didapatkan.

Selain itu, pinjaman online juga dinilai sangat merugikan konsumen. Misalnya, pengajuan pinjaman cuma Rp1 juta sampai Rp2 juta, tetapi sang penyedia pinjaman online bisa mendapatkan seluruh data nasabah yang nilainya bisa lebih dari itu.

Jika ingin tetap mengajukan pinjol, setidaknya kamu harus memperhatikan hal berikut.

Baca juga: Contoh Usaha Modal Kecil Untung Besar Tahun 2023: Minuman dan Makanan Kekinian Jadi Favorit!

Baca juga: Ingin Memulai Usaha Modal Kecil Untung Besar? Rencanakan Dengan Matang Ya!

Baca juga: Tips Pengajuan Dana KTA OCBC NISP di ACC Cepat, Jangan Lupa Selalu Siap Sedia Ya!

Berikut beberapa saran yang dirangkum dari berbagai sumber:

Tentukan dulu tujuan keuanganmu

Pastikan TemanKeu mengetahui tujuan meminjam melalui pinjaman online baik itu untuk konsumtif atau produktif, baik untuk modal usaha atau sekedar menggunakan fasilitas cicilan guna membeli barang yang kita inginkan, atau untuk biaya berobat dan edukasi?

Kenapa menentukan tujuan keuangan itu penting? Karena banyak orang yang salah kaprah menggunakan pinjaman online untuk menutupi biaya utang sebelumnya. Jika hal ini terjadi, pengguna pinjaman online akan terpuruk ke dalam kondisi utang yang lebih dalam. Artinya, membiarkan bunga berbunga menumpuk dan menyulitkan kondisi keuangan TemanKeu sendiri.

Rasio utang tidak melebihi dari 30 persen

Maksudnya adalah pendapatan bulanan TemanKeu baik dari bisnis atau dari gaji tidak melebihi rasio utang yang seharusnya. Misal, seorang karyawan swasta dengan gaji Rp3.000.000 maka pastikan bahwa utang yang dimiliki atau cicilan yang dimiliki tidak lebih dari Rp900.000, atau 30 persen dari gaji bulanan.

Kenapa demikian? Tentu selain tidak sehat menurut perencanaan keuangan, pastinya TemanKeu tidak mau kan pendapatan bulanan kita lewat begitu saja hanya untuk membayar utang karena kesalahan TemanKeu sendiri dalam mengalokasikan pos-pos keuangan.

Pastikan pinjaman online tersebut terdaftar dan diawasi OJK

Berikutnya, pastikan perusahaan pinjaman online yang akan diajukan pinjaman tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena apabila terjadi hal yang tidak menyenangkan di kemudian hari maka TemanKeu bisa melakukan pelaporan, dan hak dan kewajiban sebagai nasabah atau sebagai peminjam dapat dilindungi.

Nah, itu dia pembahasan sekilas yang bisa kami sampaikan mengenai risiko gunakan pinjol .

 

Sumber:

UPDATE TERBARU