Link Video Viral Pelajar Tingkatan 3 Full Durasi HD No Sensor, Menyayat Hati! Bikin Trauma Seumur Hidup

--
Read more: Link Video Viral Lydia Onic 12 Menit Full No Sensor, Gegerkan Medsos, Netizen: Mantap Banget!
Read more: Link Video SMP 3 Depok Viral, Aksi Cabul Salah Satu Oknum Guru Terhadap Beberapa Siswi
Polisi juga mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang dilakukan berdasarkan Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia tahun 1998 dan Undang-Undang Perlindungan Anak tahun 2001. Kepala Kepolisian Distrik mengatakan dalam pernyataannya bahwa pihaknya sedang mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab atas penyebaran video tersebut di media sosial. Kami ingin mengingatkan masyarakat untuk tidak membagikan atau menyimpan rekaman tersebut karena tindakan tersebut juga dapat dihukum, tegasnya.
Di media sosial, netizen umumnya menunjukkan simpati kepada siswa tersebut dan mendesak orang-orang untuk berhenti menyebarkan video tersebut. Banyak yang menekankan pentingnya empati dan kesadaran akan dampak psikologis yang mungkin dialami siswa muda tersebut. Seorang remaja berusia 15 tahun masih belum dewasa. Jika ia terus diserang seperti ini, ia bisa mengalami trauma seumur hidup, tulis seorang pengguna Facebook.
Namun, tidak semua pandangan netizen berempati. Ada pula yang memilih untuk menyalahkan siswa tersebut sepenuhnya tanpa mempertimbangkan faktor usia dan kedewasaan. Ada yang menulis komentar yang bersifat menghukum, bahkan ada yang mencoba mendapatkan tautan video tersebut hanya untuk menontonnya. Fenomena ini menjadi bahan perdebatan: di satu sisi, ada yang menginginkan keadilan, di sisi lain, ada yang masih menjadikan tragedi orang lain sebagai hiburan.
Psikolog sosial Dr. Farah Hanim, saat diwawancarai, mengatakan bahwa insiden seperti ini menunjukkan betapa rapuhnya budaya digital masyarakat saat ini. Kita semakin kehilangan rasa welas asih di dunia maya. Budaya menyebarkan video sensasional tanpa memikirkan martabat korban semakin menjadi kebiasaan. Ini masalah sosial yang sangat mengkhawatirkan, ujarnya.