Contoh Gerakan Pasang PSHT 1 Sampai 20, Pelajari Seni Bela Diri Tradisional Indonesia di Sini
--
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah salah satu organisasi pencak silat terbesar di Indonesia. PSHT bukan hanya tentang bela diri, tetapi juga tentang pengembangan karakter dan spiritualitas.
Salah satu komponen penting dalam latihan PSHT adalah gerakan pasang, yang melibatkan 20 gerakan dasar. Setiap gerakan pasang memiliki tujuan dan teknik yang berbeda, memberikan dasar yang kuat bagi praktisi untuk mengembangkan keterampilan mereka. Berikut adalah penjelasan tentang gerakan pasang PSHT 1 sampai 20.
Baca juga: Link PDF Jurus Dasar PSHT 1-20 Lengkap Gratis, Langsung Download dengan Klik di Sini
Baca juga: Download Panduan Jurus PSHT 1-15 dan Gambarnya Format PDF Gratis, Bisa Langsung Print Sendiri
1. Pasang Satu
Gerakan awal ini menekankan pada sikap dasar dengan kedua kaki sejajar dan tangan di depan dada. Ini adalah posisi siap untuk mempertahankan diri dari serangan.
2. Pasang Dua
Kaki kanan berada di depan dengan posisi setengah jongkok, tangan kanan berada di depan dan tangan kiri di pinggang. Sikap ini melatih stabilitas dan kesiapan serangan.
3. Pasang Tiga
Mirip dengan pasang dua, namun posisi kaki kiri yang berada di depan. Ini membantu dalam fleksibilitas dan adaptasi dalam bertarung.
4. Pasang Empat
Kaki kanan berada di belakang dengan posisi setengah jongkok, kedua tangan terbuka ke samping. Sikap ini melatih keseimbangan dan kemampuan bertahan.
5. Pasang Lima
Kaki kiri berada di belakang dengan posisi setengah jongkok, kedua tangan terbuka ke samping. Ini juga mengasah keseimbangan dan keterampilan bertahan.
6. Pasang Enam
Kaki kanan berada di depan dengan posisi rendah, tangan kanan menutupi wajah dan tangan kiri berada di depan dada. Sikap ini melatih pertahanan bagian atas tubuh.
7. Pasang Tujuh
Kaki kiri berada di depan dengan posisi rendah, tangan kiri menutupi wajah dan tangan kanan berada di depan dada. Ini membantu melatih pertahanan bagian atas dari sisi kiri.
8. Pasang Delapan
Kaki kanan berada di depan dengan posisi berdiri normal, tangan kanan di atas kepala dan tangan kiri berada di depan. Sikap ini melatih kecepatan dan ketangkasan dalam menghindar.
